SMK KAtolik St.
mikael Surakarta
Inilah salah satu
Sekolah Menengah Kejuruan ternama di kota Surakarta. Terletak di Jalan Mojo No.
1, Karangasem, Laweyan, Surakarta. Inilah sekolah tempatku menimba ilmu
sekarang.
Saya juga
merupakan alumni dari TK/KB dan SD Marsudirini Surakarta, dan SMP Regina Pacis
Surakarta. Selama bersekolah pelajaran yang paling saya gemari merupakan
pelajaran perhitungan.
Mengenai SMK
Mikael Surakarta, ada banyak hal yang menarik untuk kita bahas. Bercerita dari
pengalaman yang telah saya lalui selama ±2.5 tahun ini, banyak hal yang
terjadi. Membahas pendidikan SMK merupakan pendidikan yang memberikan kita
keahlian dan ilmu pengetahuan yang mendalam tentang bidang kerja yang inigin
kita tekuni. Di SMK St. Mikael Surakarta, bidang keahlian berupa “Teknik Mesin”
dan program studi berupa “Teknik Pemesinan”.
Menurut bidang dan
program keahlian kita mampu menganalisa bahwa SMK St. Mikael bergerak dalam
bidang pemesinan yang berarti semua produk yang dihasilkan berasal dari proses
drawing, checking, dan processing.
Selama saya
bersekolah banyak pengalaman yang telah saya lalui. Kita memiliki 12 kelas yang
terdiri dari kelas X, XI, dan XII dimana setiap angkatan memiliki 4 kelas.
Dalam pembagian jadwal praktikum dan teori, sekolah saya membagi dalam satu
minggu teori, kemudia minggu berikutnya praktikum, selanjutnya teori dan
kembali praktikum, hal tersebut berlanjut. Bisa dibilang proses pembelajaran
terjadi 50% teori dan 50% praktikum di bengkel SMK Mikael.
Dalam tingkat X
atau kelas 10, saya mengalami 4 praktikum yang dijalani selama 2 semester. Jam
praktikum pada tingkat X pukul 06:55-12:00, dengan isitirahat satu kali pada
pukul 08:30-08:45 dengan ketentuan masuk shift 1, jika masuk shift 2 pukul
12:55-18:00.
Praktikum yang
saya kerjakan berupa Kerja Bangku dan Pengukuran, Kerja Las Dasar, Kerja
Permesinan Dasar, dan Gambar Teknik Dasar. Selain dari praktikum yang merupakan
kerja, sekolah saya juga memberikan teori tentang kerja praktikum seperti
diatas sebagai penunjang teknik permesinan. Dalam praktikum kerja bangku dan
pengukuran, saya mengerjakan proses mengikir (Filling), Menggergaji (Sawing),
Mengebor (Boring), dan Memahat (Chiselling). Dalam praktikum kerja las dasar,
saya diajarkan tentang mengelas garis/menyambung lurus, mengelas sudut,
mengelas diatas kepala, dan masih banyak lagi yang menarik dalam praktikum yang
saya alami. Dalam praktikum permesinan dasar, saya dajarkan tentang cara dasar
penggunaan mesin bubut M300, dari mulai menyayat benda kerja, membuat sphere,
mengebor, facing, setting pahat, seting rpm, dan masih banyak yang lain. Pada
gambar teknik dasar, saya diajarkan untuk memuat garis dengan ketebalan
tertentu, membuat lingkaran/radius, membuat gambar 3D dan gambar 2D, member
ukuran, broken out, section, dan masih banyak yang lain. Yang terpenting dari
semua ini, kami selalu diajarkan untuk selalu menggunakan prosedur keselamatan
kerja pada saat bekerja di bengkel sekolah. Mulai dari safety shoes, wearpack,
safety googles, dan yang lain.
Pada tingkat XII,
saya mengalami 7 praktikum yang dijalani. Praktikum yang saya kerjakan berupa
Kerja Bubut Dasar, Kerja Frais Dasar, Kerja Gerinda Dasar, Prakerin (Praktik
Kerja Industry), dan Gambar Teknik Mesin. Jam kerja pada tingkat XII berbeda
dengan tingkat X yaitu mulai pukul 06:55-14:25 untuk shift 1 dengan istirahat 2
kali, pertama sama seperti tingkat X dan kedua pukul 12:00-12:25. Sedangkan
shift 2 mulai pukul 14:30-22:00 dengan istirahat 1 kali pada pukul 18:00.
Dalam praktikum
Kerja bubut, sama prosedur yang diajarkan, namun ada penambahan materi berupa
ulir, kartel (knurled), dll. Mesin yang digunakan bernama Master. Praktikum
Gerinda menggunakan mesin gerinda Great D1 dan Vitax, untuk menghaluskan
permukaan pahat pada mesin bubut dan membuat sudut pada bor. Pada praktikum
frais, kita menggunakan mesin Aciera. Ini merupakan praktikum pertama bagi
saya, pengalaman untuk membuat benda balok. Mempelajari cara setting mesin,
membuat lubang, membuat pocket, membuat bidang miring dengan sudut tertentu,
dan masih banyak yang lainnya. Praktikum gambar ditambah dengan menggambar di
kertas kalkir, membuat dimensioning, menggambar benda rakitan/subrakitan, dan
masih banyak pengalaman yang lain. Prakerin yang saya lakukan bertempat di
bengkel PT. ATMIPRO Surakarta. Membantu dalam proses kerja nyata dalam sebuah
industry. Dalam SMK saya mengambil jurusan gambar atau yang sering disebut
Drafter, jadi pada semester 4 saya tidak mengalami praktikum di bengkel
workshop lagi.
Tingkat XII
praktikum yang saya jalani sama dengan praktikum tingkat XI namun praktikum
prakerin diganti oleh praktikum CNC Production. Kegiatan selama praktikum masih
sama dan jadwal kerja sama dengan tingkat XI.
Pada kelas XII
akan mendapatkan TA atau tugas ahkir. TA menunjang kelulusan dibidang keahlian.
Selama sekolah di SMK Mikael , akan mendapatkan banyak sertifikat dari BNSP
(Badan Nasional Standarisasi Pekerja). Dari Sertifikat Las, Bubut, Frais, dll.
AYO BERKUNJUNG KE SEKOLAH KAMI, DAN DAFTARKAN
ANDA ATAU ANAK ANDA KE SEKOLAH KAMI….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar