Jumat, 29 November 2013

Apa itu Puisi


APA ITU “PUISI” ??

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang memiliki arti ekspresi perasaan seseorang yang diungkapkan dengan gaya bahasa, berirama, menggambarkan suasaana hati yang memberikan makna konotasi. Makna puisi selalu ada didalam setiap kata yang dianggap aneh orang, karena tidak masuk akal untuk menjadi sebuah kalimat.
Puisi yang digolongkan waktu terdiri dari puisi lama dan puisi baru. Dalam pengertian sederhana puisi lama merupakan karangan sastra yang masih menggunakan aturan-aturan yang mempertimbangkan baris, bait, rima dan irama. Sedangkan pengertian puisi baru adalah puisi yang mulai berkembang dan tidak terpaku oleh aturan-aturan yang ada, bebas dalam ungkapan hati yang ingin disampaikan.
Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata. Bahasa puisi mengalami 9 (sembilan) aspek penyimpangan, yaitu penyimpangan leksikal, penyimpangan semantis, penyimpangan fonologis, penyimpangan sintaksis, penggunaan dialek, penggunaan register (ragam bahasa tertentu oleh kelompok/profesi tertentu), penyimpangan historis (penggunaan kata-kata kuno), dan penyimpangan grafologis (penggunaan kapital hingga titik)
Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.
Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi.
Tema yaitu media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok ide yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan suasana hati dan keadaan psikis penyair.
Nada yaitu pembawaan suara pembacaan puisi. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, membuat suasana berubah dengan member efek lantang atau pelan, lembut atau kasar dan keras.
Amanat merupakan tujuan pokok dalam penyampaian puisi. Dalam sebuah karya puisi pasti mempunyai amanat yang dapat dipetik. Karena itulah dalam pembuatan puisi tidak asal karena hanya ingin mencurahkan isi hati, namun makna dari pentingnya puisi tersebut.

Cara penyair yang biasanya digunakan agar maksud dalam tulisannya dapat dipahami oleh pembaca
a.Parafrasis
Puisi mengunakan kata yang padat. Agar pembaca dapat segera paham yaitu dengan mengungkapkan kembali ide yang dituliskan penyair dalam bentuk baru yaitu menyisipkan kata-kata dengan tujuan memperjelas makna puisi tersebut. Tujuannya menguraikan kata yang padat dan menjelaskan yang bermakna kias.

b.Emotif
Memberikan efek emosi dari perasaan pembaca, dengan keindahan kata kias yang penyair karang lewat ide. Pembaca ingin mengetahui bagaimana penyair menampilkan keindahan tersebut. Salah satu cara mempermudah memahami puisi humor, satire, serta sarkastis.

c.Analitis
Cara memahami isi puisi melalui unsur intrinsik puisi. Unsur intrinsik adalah unsur yang secara langsung membangun puisi dari dalam karya itu sendiri. Unsur intrinsik puisi terdiri dari tema, amanat, nada, perasaan, tipografi, enjambemen, akulirik, rima, gaya bahasa, dan citraan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar